togel

Bursa kerja dua hari bersama lebih berasal dari 1.500 lowongan untuk Bandara Internasional Hong Kong dapat diselenggarakan di Tung Chung akhir pekan ini, bersama lebih kurang 40 persen lowongan sesuai untuk kandidat yang tidak berbahasa Tionghoa. Dua belas perusahaan penerbangan berpartisipasi dalam pameran yang membawa tujuan untuk mempekerjakan darah baru untuk penanganan kargo, katering penerbangan, layanan darat, perawatan pesawat, keamanan bandara, dan layanan pelanggan. Siu Kam-hang, asisten manajer umum di Otoritas Bandara Hong Kong, menyebutkan pameran tersebut merupakan bagian berasal dari alur aktivitas perekrutan bandara sebagai persiapan untuk peningkatan arus penumpang yang diharapkan akibat kondisi pandemi yang stabil dan pembukaan lagi perbatasan. Bursa kerja terhadap awalannya sudah diselenggarakan di Tin Shui Wai dan Tsuen Wan. Saluran Standar Selengkapnya>> Bursa kerja dapat dibuka menjadi pukul 11.00 sampai 18.00 terhadap hari Sabtu dan Minggu di lantai pertama Fu Tung Plaza di Tung Chung. “Kandidat yang tidak berbahasa Tionghoa merupakan sumber tenaga kerja yang mutlak dan ada banyak posisi di bandara untuk pelamar seperti itu,” kata Siu. Diadakan bekerja mirip bersama Neighborhood Advice-Action Council – organisasi layanan sosial nirlaba lokal – pameran ini terhitung menampilkan pusat layanan untuk menunjang pencari kerja meraih Info perekrutan dan tingkatkan keterampilan wawancara. Saad Mahmood, 22, warga Hongkong-Pakistan yang bekerja sebagai petugas operasi penerbangan, menyebutkan tidak benar satu tantangan utama bagi masyarakat yang tidak berbahasa Tionghoa terkandung terhadap perolehan informasi. “Banyak orang tidak paham pekerjaan apa yang tersedia,” katanya. “Tapi ada banyak pekerjaan yang sesuai untuk kita.” Mahmood meraih pekerjaannya lewat bursa kerja mirip di Mong Kok Agustus lalu, lebih berasal dari satu bulan sesudah dia lulus berasal dari HKU SPACE bersama jurusan manajemen penerbangan. Tugasnya terhitung memastikan penerbangan terlepas landas pas pas lewat beraneka pekerjaan persiapan. “Saya yakin bandara adalah lingkungan kerja yang ideal bagi para pemburu mimpi yang tidak berbahasa Tionghoa,” kata Mahmood. “Mereka membawa keuntungan besar dalam menunjang majikan berkomunikasi bersama perusahaan yang tidak berbahasa Cina.” Mokand Baljit Kaur, 40, warga India-Hongkong yang bekerja sebagai petugas layanan pelanggan senior, menjadi bekerja di bandara terhadap 2019. “Melihat masa-masa sulit selama Covid, aku senang menyaksikan penumpang dan penerbangan lagi ke bandara,” katanya. Selama pekerjaannya sebagai kru darat, Kaur mendapatkan bahwa tidak mampu berbicara bhs Putonghua adalah tidak benar satu tantangan terbesarnya, tetapi beri tambahan bahwa dia sudah memutuskan untuk mempelajari bhs tersebut. Pada pas yang sama, menjadi penutur bhs Hindi memudahkan pekerjaannya pas melayani penumpang berasal dari India, Pakistan, dan Nepal. “Bandara ini penuh bersama peluang belajar dan prospek yang menjanjikan,” kata Kaur. “Inilah yang membawa dampak aku yakin diri bersama pekerjaan saya.”

Bursa kerja dua hari bersama bersama lebih berasal dari 1.500 lowongan untuk Bandara Internasional Hong Kong sanggup diadakan di Tung Chung akhir pekan ini, bersama bersama lebih tidak memadai 40 prosen lowongan cocok untuk kandidat yang tidak berbahasa Tionghoa.

Dua belas perusahaan penerbangan berpartisipasi didalam pameran yang membawa object untuk mempekerjakan darah baru untuk penanganan kargo, katering penerbangan, fasilitas darat, perawatan pesawat, keamanan bandara, dan fasilitas pelanggan.

Siu Kam-hang, asisten manajer lazim di Otoritas Bandara Hong Kong, perlihatkan pameran selanjutnya merupakan bagian berasal dari Pengeluaran HK hari ini urutan aktivitas perekrutan bandara sebagai persiapan untuk peningkatan arus penumpang yang diharapkan akibat kondisi pandemi yang stabil dan pembukaan lagi perbatasan.

Bursa kerja terhadap awalnya sudah diadakan di Tin Shui Wai dan Tsuen Wan.

Saluran Standar

Selengkapnya>>
Bursa kerja sanggup diakses jadi pukul 11.00 hingga 18.00 terhadap hari Sabtu dan Minggu di lantai pertama Fu Tung Plaza di Tung Chung.

“Kandidat yang tidak berbahasa Tionghoa merupakan sumber tenaga kerja yang perlu dan tersedia banyak posisi di bandara untuk pelamar seperti itu,” kata Siu.

Diadakan bekerja sama bersama bersama Neighborhood Advice-Action Council – organisasi fasilitas sosial nirlaba lokal – pameran ini terhitung menampilkan pusat fasilitas untuk menunjang pencari kerja menggapai Info perekrutan dan meningkatkan keterampilan wawancara.

Saad Mahmood, 22, warga Hongkong-Pakistan yang bekerja sebagai petugas operasi penerbangan, perlihatkan tidak benar satu tantangan utama bagi penduduk yang tidak berbahasa Tionghoa terdapat terhadap perolehan informasi.

“Banyak orang tidak paham pekerjaan apa yang tersedia,” katanya. “Tapi tersedia banyak pekerjaan yang cocok untuk kita.”

Mahmood menggapai pekerjaannya melalui bursa kerja sama di Mong Kok Agustus lalu, lebih berasal dari satu bulan sehabis dia lulus berasal dari HKU SPACE bersama bersama jurusan manajemen penerbangan. Tugasnya terhitung menegaskan penerbangan lepas landas tepat tepat melalui banyak ragam pekerjaan persiapan.

“Saya percaya bandara adalah lingkungan kerja yang ideal bagi para pemburu mimpi yang tidak berbahasa Tionghoa,” kata Mahmood. “Mereka membawa keuntungan besar didalam menunjang majikan berkomunikasi bersama bersama perusahaan yang tidak berbahasa Cina.”

Mokand Baljit Kaur, 40, warga India-Hongkong yang bekerja sebagai petugas fasilitas pelanggan senior, jadi bekerja di bandara terhadap 2019.

“Melihat masa-masa sukar selama Covid, saya senang memandang penumpang dan penerbangan lagi ke bandara,” katanya.

Selama pekerjaannya sebagai kru darat, Kaur beroleh bahwa tidak sanggup bicara bhs Putonghua adalah Pengeluaran SDY hari ini tidak benar satu tantangan terbesarnya, namun beri tambahan bahwa dia sudah mengambil keputusan untuk mempelajari bhs tersebut.

Pada tepat yang sama, jadi penutur bhs Hindi memudahkan pekerjaannya tepat melayani penumpang berasal dari India, Pakistan, dan Nepal.

“Bandara ini penuh bersama bersama peluang belajar dan prospek yang menjanjikan,” kata Kaur. “Inilah yang membawa pengaruh saya percaya diri bersama bersama pekerjaan saya.”